RSS

SYSTEM RESTORE DAN KEGUNAANNYA


System restore adalah salah satu fitur yang efektif untuk mengembalikan system Anda pada keadaan dimana kerusakan atau konflik sistem belum terjadi. Misalnya pemasangan driver yang tidak kompatibel dengan Windows XP. Dengan system restore, Anda dapat dengan mudah mengembalikan kondisi komputer kembali ke waktu dimana perangkat tersebut di install.

System restore dapat diakses melalui system tools, dalam modul normal. Namun adakalanya dimana kerusakan atau ketidakcocokan alat/driver mengakibatkan user sulit memasuki modul normal atau dapat disebut juga komputer gagal booting. Oleh sebab itu, salah satu jalan keluarnya adalah mengakses system restore dari modul Safe Mode.
Bahkan setiap kali akan memasuki Safe Mode, Anda akan selalu ditanya oleh komputer Anda apakah akan bekerja dalam safe mode atau hanya kan menjalankan system restore. Jika Anda ingin menjalankan system restore, pada saat awal memasuki safe mode pilih saja No.
Kemudian Anda dapat menjalankan system restore sebagaimana layaknya menjalankan system restore pada modul normal. Semua langkah dalam menggunakan system restore tidak ada yang berbeda, baik dalam  Safe Mode maupun dalam modul normal.

Awalnya system restore sengaja diciptakan untuk membantu pemakai windows dalam mengembalikan setting tertentu jika windows terjadi sedikit kerusakan. Namun dalam perkembangannya ternyata system restore justru mempersulit pemakai saat sistem operasi terserang oleh virus.
Saat kita menjalankan proses antivirus, contoh antivirus PCMAV, dalam aplikasi PCMAV ada kotak tampilan yang menyuruh kita untuk men-turn off system restore komputer kita terlebih dahulu sebelum masuk ke proses scanning. Kenapa system restore ini disuruh untuk mematikan terlebih dahulu sebelum proses scan? Ternyata eh ternyata, jika di dalam sistem komputer kita terdeteksi adanya virus, pembersihan virus ini akan sulit dilakukan atau juga pembersihan virus ini tidak akan sempurna. Kenapa? Karena system restore berfungsi untuk memback up file. Jika file sudah di back up maka file ini akan diproteksi oleh windows atau virus tersebut akan kembali lagi jika dilakukan system restore ke kondisi yang mengandung virus.
Karena itu, non aktifkan terlebih dahulu system restore Anda sebelum melakukan proses scan. Dan setelah proses scan dan pembersihan virus selesai, aktifkan kembali system restore dengan segera, hal ini dikarenakan untuk virus-virus tertentu, mereka akan kembali terisolasi begitu system restore dijalankan.

Menjalankan Sytem Restore
Untuk mengakses system restore ini dapat dilakukan dengan cara:
1. Start » All program » Accessories » System Tools » System Restore
2. Pada opsi kanan atas pilih restore my computer to an earlier time dan next.
3. Tentukan waktu di mana system ingin dikembalikan
4. Jika sudah yakin » next » restore point akan berjalan
5. Setelah selesai menjalankan restorasi akan muncul layar untuk memberikan laporan
Untuk menjalankan system restore pada halaman safe mode, Anda dapat langsung menekan opsi tersebut pada saat akan masuk dalam safe mode. System restore dalam safe mode sangat berguna bila ternyata kerusakan yang ada membuat Anda tidak dapat melakukan booting sebagaimana normalnya.
Proses system restore hanya makan waktu sebentar, setelah system restore dijalankan, komputer akan merestart dan login dalam modul biasa. Bila sudah seperti ini maka komputer sudah dapat digunakan kembali.

Menon-Aktifkan System Restore
1. Klik menu start » Control Panel 2. Double klik system
3. Pilih tabulasi system restore
4. Aktifkan checkbox (turn off system restore on all drives) dengan mencentang pada kotak kosong dan klik   tombol apply.
5. Tunggu sebentar untuk processing
6. Setelah selesai pada kotak bawah available drive baik C, D, E, dsb akan tertulis turn off.
7. Keluar dari system, lakukan proses scanning virus.
8. Setelah selesai scan virus di all drives, aktifkan kembali system restore seperti cara yang sama dalam menon aktifkan. Bedanya klik pada kotak yang berisi centangan kemudian klik apply.
9. Setelah proses selesai maka di available drive akan tertulis monitoring.
System restore sebenarnya berbeda dengan back up, sebab system restore hanya mempengaruhi sistem komputer dan tidak lebih dari itu sehingga system restore dapat digunakan sebagai jalan alternatif cepat untuk memperbaiki system windows.
 
Share on :

0 komentar: